26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Starbucks Tidak Lagi Termasuk dalam Daftar Produk Boikot yang Terhubung dengan Israel

Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (Gerakan BDS) telah menghapus Starbucks dari daftar target boikot mereka. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengecam serangan Israel terhadap Palestina.

Gerakan BDS merilis daftar terbaru target boikot Israel untuk masyarakat Indonesia, yang terbagi menjadi tiga kategori: “Super Jahat”, “Tinggalkan”, dan “Gausah Beli Dulu, deh.” Daftar tersebut mencakup merek-merek seperti hp, Intel, AXA, McDonalds, Pizza Hut, Burger King, Domino’s Pizza, dan PUMA.

Starbucks sebelumnya menjadi target boikot setelah pihak manajemen menggugat serikat pekerja, Starbucks Workers United, karena menyatakan solidaritas terhadap warga Palestina. Namun, Gerakan BDS memutuskan untuk menghapus Starbucks dari daftar boikot karena keterlibatan mereka yang lebih besar dalam mendukung penjajah dan adanya merek lain yang lebih urgen untuk diboikot.

Meskipun Starbucks tidak lagi masuk dalam daftar target boikot resmi Gerakan BDS, mereka tetap mendorong masyarakat untuk terus melakukan boikot organik terhadap merek tersebut. Alasan di balik keputusan ini adalah dukungan mereka terhadap boikot yang telah berdampak dan masih dipertimbangkan boikot oleh masyarakat secara luas.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru