Pemerintah Spanyol akan memperkenalkan aturan baru untuk akses situs porno atau konten dewasa guna melindungi anak-anak dari paparan konten tersebut. Pengguna yang ingin mengakses konten dewasa harus menggunakan aplikasi khusus bernama paspor porno atau Cartera Digital Beta.
Aplikasi ini memberikan akses anonim bagi orang dewasa ke konten pornografi dan memastikan bahwa anak di bawah umur tidak bisa melihatnya. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan platform internet untuk memverifikasi usia pengguna sebelum dapat mengakses konten dewasa.
Setelah verifikasi, pengguna akan diberikan 30 ‘kredit porno’ yang memungkinkan mereka mengakses konten eksplisit selama sebulan. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh warga Spanyol pada akhir musim panas 2024.
Menurut José Luis Escrivá, Menteri Transformasi Digital dan Pelayanan Publik Spanyol, sistem ini akan memiliki otentikasi ganda untuk mencegah anak di bawah umur mengakses konten dewasa melalui perangkat dewasa. Pemerintah juga akan mengidentifikasi penyedia konten dewasa yang terpercaya untuk membantu browser mengidentifikasi situs web yang perlu memverifikasi usia pengguna sebelum menampilkan konten dewasa.
Langkah ini diambil setelah laporan menunjukkan bahwa banyak anak di Spanyol secara rutin menonton film porno, dengan sebagian besar menganggap itu sebagai sumber pendidikan seksual utama mereka. Rata-rata, anak-anak di Spanyol pertama kali mengakses pornografi saat berusia 9 hingga 11 tahun melalui aplikasi pesan di ponsel atau jejaring sosial.
Sumber:
[CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/lifestyle/20240711165305-35-553843/resistensi-bisnis-kecantikan-di-tengah-tantangan-ekonomi-global)