Pengguna jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, merasa gerah akibat proyek strategis nasional yang tak kunjung rampung. Seng-seng galvalum berwarna putih menutup sebagian ruas jalan dari Cikini, Raden Saleh, hingga Jalan Sutan Syahrir, membuat wajah Menteng yang elite sedikit berkerut. Trotoar diserobot oleh pagar proyek, seng galvalum bercat putih memakan badan jalan, dan pengendara harus saling adu nyali ketika melintas. Keluhan juga datang dari pejalan kaki seperti Mustika, yang merasa bingung karena trotoar nyaris hilang akibat material proyek yang menutupinya. Bobby, seorang tukang parkir di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa proyek tersebut telah berlangsung sejak Januari 2024 namun baru mulai dikerjakan akhir tahun dengan tingkat kemajuan yang masih minim. Pekerja proyek jarang terlihat, hanya kehadiran sekuriti yang lebih sering terlihat melakukan patroli dan foto-foto lokasi. Kondisi semrawut kabel utilitas juga meningkatkan bahaya bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, sehingga Pemprov DKI Jakarta berencana untuk memotong kabel yang masih semrawut dalam sebulan ke depan.
