26.1 C
Jakarta
Thursday, July 10, 2025

Solusi Cepat Ambalat: Prabowo dan PM Malaysia Akselerasi Penyelesaian

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah mencapai kesepakatan untuk mengejar solusi sementara terkait sengketa wilayah Ambalat yang telah berlangsung lama. Dalam konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk mengutamakan kepentingan nasional sambil memajukan kerja sama yang saling menguntungkan. Mereka sepakat untuk mencari solusi yang saling menguntungkan dan memulai kerja sama ekonomi di wilayah Ambalat sampai ada penyelesaian hukum yang final. Prabowo menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat di atas segalanya dan menggarisbawahi pragmatisme dan kolaborasi dalam pendekatan mereka terhadap tantangan bersama.

Dalam diskusi geopolitik, Prabowo dan Anwar membahas pentingnya kerja sama global dalam mempromosikan perdamaian di tengah konflik internasional. Mereka juga menyokong solusi damai dalam konflik Israel-Iran dan situasi di Palestina. Kedua pemimpin menegaskan bahwa kedua negara sejalan dalam upaya menyelesaikan sengketa maritim dan perbatasan, serta memulai kerja sama ekonomi di wilayah Ambalat tanpa menunggu proses hukum yang panjang. Anwar memperingatkan bahwa menunggu penyelesaian hukum bisa memakan waktu lama, dan lebih baik memanfaatkan waktu sekarang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

Pertemuan bilateral tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat senior Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Investasi, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pariwisata, Sekretaris Negara, dan Sekretaris Kabinet. Ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mencapai kesepakatan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan dalam mengatasi sengketa dan memajukan kerja sama untuk kesejahteraan rakyat keduanya.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru