Konser Taylor Swift di Stadion Murrayfield di Edinburgh menciptakan guncangan yang setara dengan gempa bumi di Skotlandia. Informasi ini diperoleh dari data British Geological Survey (BGS) yang dilaporkan oleh CNBC International. Konser ini menarik rekor jumlah penonton selama akhir pekan, dengan Taylor Swift tampil selama 3,5 jam pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Kehadiran para penggemar yang bernyanyi dan bergoyang selama konser menciptakan gempa yang terdeteksi sekitar 4 mil dari lokasi acara. Dilaporkan bahwa sebanyak 73.000 orang hadir, dengan penambahan penonton setiap harinya hingga konser selesai.
BGS melaporkan bahwa aktivitas ini terutama disebabkan oleh penggemar yang menari mengikuti irama musik dengan kecepatan sekitar 160 bpm, menghasilkan daya sebesar 80 kW, setara dengan 10-16 aki mobil. Meskipun getaran gempa terdeteksi di stadion, tidak dirasakan oleh orang di luar lokasi.
Beberapa lagu Taylor Swift, seperti ‘Ready For It?’, ‘Cruel Summer’, dan ‘Champagne Problems’, menghasilkan aktivitas seismik yang signifikan. Konser Swift juga memberikan dampak positif bagi ekonomi setempat, dengan peningkatan sebesar US$ 98 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Lebih dari 40 bisnis lokal juga mendapatkan manfaat dari kunjungan konser ini.
Sebelumnya, konser Taylor Swift di Seattle pada tahun 2023 juga menciptakan guncangan setara dengan gempa bumi bermagnitudo 2,3. Gempa yang disebut ‘Swift Quake’ ini disebabkan oleh kehadiran sekitar 71 ribu penggemar yang memenuhi stadion.
