Seorang mantan pekerja tempat pengasuhan anak di Australia telah mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak perempuan selama hampir dua dekade. Menurut laporan dari Al Jazeera dan BBC International, Ashley Paul Griffith telah mengakui 307 dakwaan pelecehan seksual yang melibatkan anak-anak di asuhannya.
Dari 307 dakwaan tersebut, termasuk 28 dakwaan pemerkosaan, 190 dakwaan perlakuan tidak senonoh, 67 dakwaan membuat materi eksploitasi anak, empat dakwaan memproduksi materi, dan satu dakwaan mendistribusikan materi. Sekitar 60 anak di bawah usia 12 tahun menjadi korban pelecehan seksual Griffith selama 19 tahun di pusat pengasuhan anak di Brisbane, Australia dan Italia.
Griffith ditangkap oleh polisi federal Australia pada Agustus 2022 dan didakwa dengan lebih dari 1.600 pelanggaran terhadap 91 anak perempuan. Polisi menganggap kasus ini sebagai salah satu kasus pelecehan anak yang paling mengerikan yang pernah terjadi.
Griffith masih ditahan dan akan segera dijatuhi hukuman. Polisi berhasil melacaknya setelah menemukan gambar dan video eksploitasi anak yang beredar melalui situs web gelap pada 2014. Meskipun wajahnya terpotong dari rekaman, penyelidik berhasil melacak Griffith berkat sprei yang terlihat di latar belakang video.