26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Sejarah Islam dan Kearifan Lokal Magetan yang Disaksikan oleh Bisu

Masjid At-Taqwa, Masjid Kuno Bersejarah di Magetan

Masjid Kuno At-Taqwa di Dusun Godekan, Desa Tamanarum, Kecamatan Parang Kabupaten Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berdiri sejak tahun 1840. Masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang syiar Islam di wilayah tersebut dan menyimpan banyak cerita serta nilai sejarah yang tak ternilai.

Dibangun oleh dua tokoh Islam pengikut Pangeran Diponegoro, Kyai H. Imam Nawawi dan Kyai H. Mustarim, masjid ini menjadi bukti nyata perjuangan para pendahulu dalam menyebarkan agama Islam di Magetan. Keunikan masjid ini terletak pada konstruksinya yang seluruhnya terbuat dari kayu jati, termasuk genting sirapnya, mencerminkan kearifan lokal dan kemegahan arsitektur pada masa tersebut.

Masjid At-Taqwa tidak hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga pusat pendidikan dan pengembangan ilmu agama. Pendiri masjid ini, Kyai H. Imam Nawawi dan Kyai H. Mustarim, dikenal sebagai ulama produktif yang menulis kitab-kitab agama di atas media istimewa, kulit sapi, yang membuat kitab-kitab tersebut tetap awet dan dapat dibaca hingga kini.

Meskipun masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi karena usia, namun tetap mempertahankan bentuk aslinya. Meskipun lantainya telah diganti dengan keramik, keunikan arsitektur Jawa kuno tetap terjaga dengan baik.

Masjid At-Taqwa menarik perhatian wisatawan religi dan para peneliti sejarah sebagai bukti akulturasi budaya Islam dan Jawa yang harmonis. Di bulan Ramadhan, masjid ini semakin ramai dikunjungi untuk melaksanakan beragam ibadah.

Masjid Kuno At-Taqwa membawa pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Islam di Magetan serta mengingatkan generasi sekarang tentang perjuangan para pendahulu dalam menyebarkan agama Islam. Masjid ini juga menjadi simbol penting dalam sejarah wilayah tersebut.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru