27.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

Sehat Negeriku: Pengobatan yang Disesuaikan dengan Gejala

Penyakit demam berdarah dengue harus diobati sesuai dengan gejala yang dialami oleh penderita. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir separuh populasi dunia berisiko terkena DBD setiap tahun. Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk DBD, langkah-langkah seperti pengendalian vektor, deteksi dini, dan perawatan medis yang tepat dapat membantu menurunkan tingkat kematian akibat penyakit ini.

Gejala DBD biasanya muncul dalam tiga fase yang dimulai dari fase demam tinggi, fase kritis, hingga fase penyembuhan. Fase kritis biasanya terjadi pada hari ke-4 dan ke-5 ketika demam sudah tidak ada namun kadar trombosit masih turun dan risiko syok meningkat. Pada fase ini, pasien perlu mendapat perhatian medis yang intensif.

Tanda-tanda peringatan DBD parah biasanya muncul setelah demam menghilang, seperti nyeri perut, pendarahan dari hidung atau gusi, atau muntah darah. Jika gejala menjadi parah, pasien harus segera mendapatkan penanganan medis atau rawat inap.

Selain penanganan medis, masyarakat juga bisa memanfaatkan kearifan lokal dalam menangani DBD, seperti mengonsumsi jambu biji merah. Beberapa penelitian menunjukkan potensi jambu biji merah dalam mempercepat regenerasi trombosit dan menghambat virus dengue, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaatnya.

Pencegahan DBD juga penting, seperti menjaga pola makan dan gaya hidup sehat serta melakukan vaksinasi jika memungkinkan. Olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Semoga dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena dan menyebarluaskan DBD di masyarakat.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru