Pada tanggal 15 September 2024, RSUD Ahmad Tabib Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, berhasil melaksanakan Operasi Bypass Jantung atau Coronary Artery Bypass Graft Surgery (CABG) serta Neurointervensi Perdana. Kerja sama dan pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta serta RSUP Pusat Otak Nasional dr. Mahar Mardjono berperan dalam kesuksesan operasi tersebut.
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengapresiasi keberhasilan Kepulauan Riau dalam melaksanakan operasi jantung terbuka, yang sebelumnya hanya bisa dilakukan di kota-kota besar. Menurut Menkes, faktor keberhasilan tersebut adalah dukungan penuh dari kepala daerah.
Dengan adanya operasi jantung dan neurointervensi yang sukses di RSUD Ahmad Tabib, masyarakat Kepulauan Riau tidak perlu lagi berobat ke luar daerah untuk penyakit jantung dan saraf. Pemerintah juga telah memenuhi kebutuhan alat kesehatan dengan Catheterization Laboratory (Cath Lab) di berbagai daerah.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, turut menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas keberhasilan RSUD Ahmad Tabib dalam melaksanakan operasi bypass jantung pertamanya. Ia menyebut keberhasilan tersebut sebagai wujud nyata dari program pengampuan Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan terbaik di wilayah Kepulauan Riau.
Kepulauan Riau menjadi provinsi ke-22 yang mampu melakukan operasi bypass jantung, dengan RSUD Ahmad Tabib keluar dari zona nyaman untuk melaksanakan tindakan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Moh. Bisri, menegaskan bahwa persiapan panjang telah dilakukan sebelum operasi tersebut dilaksanakan.
Operasi bypass jantung melibatkan tim dokter dari RSJPD Harapan Kita Jakarta dan RSUD Ahmad Tabib, dan berhasil dilakukan pada dua pasien. Sementara itu, operasi neurointervensi dilakukan pada 6 pasien. Semua pasien telah dipindahkan ke ICU dengan kondisi stabil setelah operasi.
Informasi ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, turut menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.
