Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang sedang melaksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting dalam Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas) di 1.097 posyandu di Kota Tangerang. Kegiatan ini berlangsung dari 1 hingga 30 Juni 2024 sebagai bagian dari upaya screening untuk pencegahan dini Tuberkulosis (TBC).
Plh Dinkes Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menyatakan bahwa Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini menargetkan 85.474 balita di wilayah tersebut. Semua balita akan diukur dan data akan dimasukkan ke dalam aplikasi SiData dan e-PPGBM.
Agar program ini berhasil, para orang tua perlu memahami setiap tahapan di dalam posyandu. Program intervensi serentak pencegahan stunting ini melibatkan enam tahap atau meja yang harus diikuti oleh setiap bayi atau balita yang datang. Tahapannya meliputi pendaftaran, penimbangan atau pengukuran serta deteksi dini risiko, pencatatan, pelayanan kesehatan, penyuluhan kesehatan, dan screening TBC pada anak, yang diperluas oleh Dinkes Kota Tangerang.
Mugi mengungkapkan bahwa tujuan utama adalah agar semua bayi dan balita di Kota Tangerang datang ke posyandu untuk menjalani skrining indikasi stunting atau TBC. Hal ini penting agar setiap OPD terkait dapat memberikan penanganan yang tepat berdasarkan data yang dihasilkan, dengan informasi spesifik mengenai setiap anak yang terindikasi stunting atau TBC.