Penyelenggaraan Bali International Film Festival (Balinale) ke-17 di Bali bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri perfilman internasional dan menjadikan Sanur sebagai pusat industri perfilman dan hiburan berskala global. Founder and Director Balinale, Deborah Gabinetti, menyatakan bahwa Balinale mendukung film maker baik yang pemula maupun yang sudah berpengalaman melalui program pelatihan dan pertukaran pengetahuan.
Deborah menggarisbawahi pentingnya diversity dari film-film independen Indonesia dan internasional yang dihadirkan dalam Balinale. Ia juga mendorong produser, direktur, dan talent muda Indonesia di industri film untuk memiliki referensi baru selain Hollywood.
Balinale tahun ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Direktur Musik, Film, dan Animasi dari Kemenparekraf, M Amin Abdullah, menyatakan bahwa Balinale menjadi ajang untuk memajukan perfilman Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Balinale berlangsung dari 1-7 Juni 2024 di Cinepolis Plaza Renon, Denpasar, dengan menampilkan 60 film beragam genre dari 25 negara, termasuk 45 film premiere. Festival ini didirikan oleh Bali Film Center pada 2007 dan terkenal secara internasional karena program-programnya yang beragam. Beberapa film yang akan diputar di Balinale antara lain “Point of Change” dari Rebecca Coley (United Kingdom), “Othelo, The Great” dari Lucas H. Rossi dos Santos (Brazil), dan “The Gospel of The Beast” dari Sheron Dayoc (Philippines).
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan keragaman program film yang ditawarkan, Balinale diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap Bali dan industri perfilman Indonesia secara keseluruhan.