Seorang Filsuf Senior, Franz Magnis Suseno, mengungkapkan pandangannya mengenai Pilpres 2024 saat menjadi saksi ahli dari kubu Ganjar-Mahfud dalam sidang sengketa Pilpres tersebut. Menurutnya, etika merupakan hal yang penting yang seharusnya tidak diabaikan demi meraih kemenangan tanpa memperhatikan cara yang digunakan.
Franz Magnis menekankan bahwa etika membedakan manusia dari binatang, di mana manusia seharusnya mengikuti nalurinya dengan cara yang baik dan benar. Menurutnya, seorang pemimpin, termasuk presiden, seharusnya menunjukkan etika yang baik dan tidak memihak pada pihak tertentu dalam menjalankan kekuasaannya.
Dia juga menyebutkan bahwa seorang presiden seharusnya menyadari bahwa tanggung jawabnya adalah keselamatan seluruh bangsa. Jika seorang presiden tidak bertindak sesuai dengan etika yang seharusnya, maka dapat dikatakan bahwa presiden tersebut seperti seorang pemimpin mafia yang hanya menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi.
Sebagai catatan, Franz Magnis tidak menyebut nama Jokowi dalam pembicaraannya dan hanya menjelaskan mengenai pentingnya etika dalam kepemimpinan.