Binance baru-baru ini merilis studi yang membahas dampak kenaikan tarif dagang AS terhadap pasar global, khususnya aset digital. Analisis mereka menunjukkan bahwa ketegangan perdagangan yang meningkat telah menciptakan ketidakstabilan ekonomi yang mirip dengan periode setelah Undang-Undang Tarif Smoot-Hawley tahun 1930. Dalam laporan tersebut, Binance Research menjelaskan bagaimana ketidakstabilan ini telah meredam kepercayaan investor dan menyebabkan penurunan nilai kripto secara signifikan.
Sejak Presiden AS Donald Trump kembali menjabat pada 2025, pemerintahannya telah menerapkan kebijakan perdagangan yang melindungi AS secara luas. Serangkaian kenaikan tarif yang terbaru telah memicu ketegangan perdagangan global yang lebih tinggi, dengan reaksi balasan dari mitra dagang utama. Dampaknya terlihat dari penurunan nilai aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin, serta token spekulatif seperti Memecoin yang mengalami penurunan tajam. Investor mulai beralih ke aset lindung nilai tradisional seperti emas yang mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah.
Singkatnya, ketegangan perdagangan yang semakin meningkat telah menciptakan ketidakpastian ekonomi yang besar dan telah mengguncang pasar aset digital secara signifikan. Oleh karena itu, penting bagi para investor dan pelaku pasar untuk memperhatikan perkembangan selanjutnya dalam kebijakan perdagangan global untuk mengantisipasi dampaknya terhadap portofolio investasi mereka.