Industri kecantikan terus berkembang positif secara global, didorong oleh jumlah pekerja perempuan yang semakin meningkat dan kebutuhan akan produk perawatan kulit. Salah satu pemain besar dalam industri kecantikan global adalah L’Oreal, yang memiliki pabrik terbesar di dunia dengan luas lebih dari 20 hektar di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. L’Oreal Indonesia juga menjadi salah satu pelaku industri kecantikan dengan jumlah ekspor terbanyak di Indonesia.
Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oreal Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan telah mengekspor lebih dari 50% produk kecantikan ke 18 negara di dunia, terutama di Asia Tenggara. Produk yang diekspor termasuk merek terkenal seperti Garnier, Maybelline, L’Oreal Paris, dan L’Oreal Professionnel.
L’Oreal Indonesia juga telah melakukan langkah-langkah untuk produksi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka telah berhasil menggunakan energi terbarukan 100% di seluruh situs produksi mereka di Indonesia, dengan beralih dari penggunaan boiler gas menjadi boiler listrik. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam menekan jumlah emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission 2060 Indonesia.
Selain itu, L’Oreal Indonesia juga memaksimalkan penggunaan air di seluruh operasi pabrik sebagai bagian dari upaya untuk menjadi pabrik “waterloop” pada tahun 2026. Air limbah diolah untuk digunakan kembali sebagai bahan bakar semen alternatif untuk industri semen.
Dengan langkah-langkah ini, L’Oreal Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan menjadi pelopor dalam industri kecantikan yang ramah lingkungan.
