Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa dia menderita penyakit asam lambung, seperti Gerd. Bagi penderita asam lambung, minum kopi tidak dianjurkan karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung. Hal ini dapat menyebabkan rasa perih di ulu hati, sesak nafas, dan sensasi panas di dada. Namun, saat berada di acara petik kopi di kebun PTPN Desa Kalisat, Kecamatan Sempol/Ijen, Bondowoso, Gibran memutuskan untuk tetap meminum kopi hitam yang disediakan di acara tersebut.
Meskipun mengetahui bahwa dia memiliki asam lambung, Gibran dengan berani menikmati secangkir kopi hitam di tengah dialog interaktif dengan jajaran kementerian, PTPN, dan petani kopi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, bahkan menyarankan Gibran untuk meminum kopi tanpa gula, terutama kopi Arabika. Gibran kemudian mengikuti saran tersebut dan memutuskan untuk tidak menambahkan gula ke dalam kopinya.
Menurutnya, minum kopi Arabika tanpa gula lebih aman bagi lambungnya daripada minum kopi dengan gula. Gibran juga menyarankan bagi penderita asam lambung untuk memilih minum kopi Ijen tanpa gula sebagai alternatif yang lebih aman. Meskipun disarankan minum kopi Arabika tanpa gula, Gibran dengan santai menyebutnya sebagai “Kopi Republik Indonesia.” Keseluruhan pengalaman Gibran dalam meminum kopi di tengah kondisi asam lambungnya memberikan pandangan baru bagi penderita asam lambung yang juga gemar minum kopi.