29.4 C
Jakarta
Tuesday, February 18, 2025

Regulasi Anak Aman di Ruang Digital: Penemuan Menjanjikan

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menggarisbawahi pentingnya regulasi yang lebih kuat untuk menjadikan ruang digital sebagai lingkungan yang aman bagi anak-anak. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Orasi Ilmiah pada Sidang Terbuka Dies Natalis ke-75 Universitas Indonesia (UI) di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat. Menkomdigi menegaskan bahwa perlindungan anak di dunia digital tidak cukup hanya mengandalkan teknologi pemblokiran, karena pelaku kejahatan digital terus mencari cara untuk menghindari pengawasan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pembentukan budaya digital yang sehat guna melindungi anak-anak dari konten berbahaya. Kementerian Komunikasi dan Digital telah memutus akses terhadap lebih dari 4 juta konten negatif, namun keberadaan kembali konten ilegal menunjukkan bahwa tindakan pemblokiran saja tidak cukup efektif. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mulai menerapkan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN) yang berlaku sejak Februari. Aturan ini akan memastikan platform digital bertanggung jawab atas konten yang ada di dalamnya. Jika platform tidak menghapus konten pornografi anak dalam waktu 24 jam setelah peringatan, maka akan dikenakan sanksi tegas. Selain langkah teknologi, pemerintah juga memperkuat regulasi dengan menyusun aturan turunan dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta UU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Hal ini sebagai bagian dari prioritas nasional yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah seperti Menko bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi, serta Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah. Menkomdigi juga menggarisbawahi pentingnya peran kecerdasan buatan (AI) dalam pertumbuhan ekonomi digital.

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru