30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Rata-Rata Adem, Ini Penyebab Rumah Warisan Belanda di Indonesia Terungkap

Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah dijajah oleh Belanda. Sebagai akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia masih memiliki peninggalan bangunan bekas kolonial Belanda. Beberapa contoh bangunan tersebut antara lain Lawang Sewu di Semarang, Museum Fatahillah di Jakarta, Stasiun Tanjung Priok, Gedung Bank Indonesia di Yogyakarta, dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta.

Rumah-rumah peninggalan kolonial Belanda sering menjadi perbincangan di media sosial karena dianggap memiliki udara yang sejuk meskipun tanpa menggunakan AC. Banyak warganet Indonesia mengungkapkan kekagumannya terhadap rumah-rumah model jadul ala Belanda yang terasa adem dan nyaman.

Namun, apakah benar bangunan atau rumah era kolonial Belanda tetap dingin meskipun tanpa AC karena alasan mistis? Menurut Gravel, seorang aplikasi penyedia jasa konstruksi, hal tersebut disebabkan oleh konstruksi bangunan yang baik. Desain bangunan kolonial Belanda sangat responsif terhadap iklim tropis dan masih cocok diterapkan pada rumah-rumah modern saat ini.

Berikut adalah lima alasan mengapa bangunan atau rumah era kolonial Belanda tetap dingin meskipun tanpa menggunakan AC menurut Gravel:

1. Sirkulasi Udara yang Baik: Bangunan Belanda memiliki jumlah jendela yang banyak, memungkinkan sirkulasi udara dari luar ke dalam ruangan dengan baik.
2. Langit-langit Tinggi: Langit-langit tinggi membantu udara panas naik ke bagian atas ruangan, membuat bagian bawah terasa lebih dingin.
3. Beranda Luas: Rumah Belanda memiliki beranda dan halaman yang luas, dilengkapi dengan teritisan atau atap tambahan yang dapat mengurangi panas matahari.
4. Penggunaan Lantai Teraso: Lantai teraso yang dapat menyerap panas membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
5. Dinding Bata Tebal: Bangunan Belanda menggunakan dinding tebal seukuran satu bata, yang membutuhkan waktu lama untuk menyerap panas dari sinar matahari, sehingga membuat ruangan tetap sejuk.

Dengan berbagai faktor konstruksi tersebut, rumah-rumah era kolonial Belanda tetap menawarkan kesejukan meskipun tanpa menggunakan AC.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru