Kini, fenomena Koin Jagat sedang menjadi perbincangan hangat di banyak kota besar, termasuk Surabaya. Aktivitas berburu koin ini telah menarik minat masyarakat yang antusias dalam mengikuti petualangan seru melalui aplikasi tersebut. Namun, popularitas yang meningkat juga menimbulkan kritik karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan fasilitas umum.
Di daerah Kecamatan Bubutan, Surabaya, Satpol PP telah mengambil tindakan untuk membubarkan para “hunter” Koin Jagat yang berkumpul di tempat umum. Mereka dianggap mengancam keselamatan pengguna jalan, merusak tanaman, dan berpotensi mengganggu tatanan kota.
Aparat Satpol PP sekarang semakin aktif melakukan patroli guna memastikan fasilitas umum tetap terjaga. Mereka juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak mudah terbuai dengan janji uang instan yang beredar di media sosial yang mengklaim dapat menghasilkan uang hingga Rp10 Juta.
Meskipun aplikasi Koin Jagat menawarkan pengalaman berburu koin yang menarik di berbagai lokasi secara digital, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati. Teknologi ini diciptakan oleh manusia dan dapat diatur sesuai kebutuhan.
Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa seseorang benar-benar menerima keuntungan besar seperti yang dijanjikan oleh beberapa promosi aplikasi tersebut. Antusiasme masyarakat terhadap tren ini seharusnya tidak merugikan lingkungan sekitar. Beberapa laporan juga telah mengindikasikan adanya kerusakan pada tanaman hias, taman kota, serta fasilitas pejalan kaki akibat aktivitas berburu koin.
Untuk mengikuti tren ini dengan aman, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Pilih lokasi yang tidak rawan kerusakan fasilitas umum.
2. Pastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain tidak terancam.
3. Verifikasi keamanan dan kebenaran informasi dari aplikasi yang digunakan.
Oleh karena itu, nikmati petualangan dengan tren Koin Jagat ini namun tetap menghormati lingkungan dan orang lain di sekitar. Bijaklah dalam menggunakan teknologi agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
