Demensia dan pikun adalah penyakit yang biasanya dialami oleh orang dewasa dan lansia, tetapi ternyata juga bisa terjadi pada usia muda. Meskipun terdengar menakutkan, demensia dapat dicegah dengan baik, terutama jika diatasi sejak dini. Banyak penelitian telah menemukan bahwa nutrisi tertentu dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Salah satu nutrisi yang penting untuk kesehatan saraf adalah antioksidan, vitamin B, dan asam lemak tak jenuh ganda. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel otak, vitamin B penting untuk kesehatan sel otak, dan lemak tak jenuh membantu dalam pertumbuhan sel otak baru. Ahli nutrisi, Dr. Uma Naidoo, merekomendasikan konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak, seperti omega-3, yang terdapat dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan ikan teri. Bagi vegetarian, sumber omega-3 dapat ditemukan dalam biji chia, biji wijen, kenari, dan biji rami.
Selain itu, gaya hidup sehat secara keseluruhan juga berperan penting dalam mencegah demensia. Ini termasuk nutrisi yang baik, olahraga teratur, tidur yang cukup, hubungan sosial, manajemen stres, dan kecemasan yang lebih rendah. Dengan memperhatikan semua aspek ini, kita dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah kondisi seperti demensia.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memilih telur organik dan menambahkan kunyit dengan lada hitam untuk mendukung kesehatan otak. Dengan perpaduan nutrisi yang tepat dan gaya hidup sehat secara keseluruhan, kita dapat menjaga otak tetap sehat dan mencegah demensia. Menjaga kesehatan otak bukan hanya tentang nutrisi, tetapi juga gaya hidup dan perhatian penuh terhadap kesejahteraan secara keseluruhan.
Semoga dengan memperhatikan nutrisi dan gaya hidup sehat ini, kita dapat mengurangi risiko terkena demensia dan menjaga kesehatan otak dengan baik. Jaga kesehatan otak Anda sekarang untuk masa depan yang lebih baik.
