24.6 C
Jakarta
Tuesday, July 2, 2024

Rahasia Pembangunan Candi Borobudur oleh Nenek Moyang RI Tanpa Menggunakan Semen Terungkap

Setiap tahun, puncak peringatan Hari Raya Waisak di Indonesia diadakan di Candi Borobudur, tempat suci umat Budha di Indonesia. Perayaan ini biasanya diiringi oleh berbagai acara kebudayaan seperti festival lampion dan kirab budaya.

Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 750-850 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno. Teknologi saat itu sangat berbeda dengan zaman sekarang, tanpa semen atau perekat untuk menjaga tumpukan relief batu tinggi.

Cara membangun Candi Borobudur tidak semudah yang dibayangkan. Bentuk candi yang berundak sebenarnya dibangun di atas bukit, dengan nenek moyang menyusun bukit tersebut terlebih dahulu sebelum memasang batu.

Sejumlah 55.000 m3 batu andesit berasal dari daerah lain dan harus diangkut ke lokasi. Batu ini dipahat dan disusun tanpa menggunakan semen, dengan metode menggesekkan batu dan membuat sambungan mirip permainan puzzle.

Proses pembangunan Candi Borobudur memakan waktu lama dan penuh kesulitan. Banyak orang yang mungkin meninggal dalam proses ini, namun saat selesai, candi ini menunjukkan kegeniusan arsitek nenek moyang Indonesia dari zaman kerajaan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru