Warga Korea Selatan memiliki keberuntungan karena tubuh mereka secara alami tidak mengeluarkan bau badan, sehingga mereka tidak perlu menggunakan deodoran seumur hidup. Hal ini disebabkan oleh gen langka yang dimiliki orang Korea Selatan, yaitu ABCC11. Studi mengungkapkan bahwa dua persen dari populasi dunia memiliki gen ini, dengan mayoritas orang Asia Timur termasuk Korea Selatan dan Jepang. Meskipun memiliki gen anti bau ketiak, sebagian besar orang Korea Selatan tetap menggunakan deodoran karena norma sosial budaya. Peneliti juga menyarankan bahwa orang yang memiliki varian genetik ini biasanya memiliki kotoran telinga kering. Cara terbaik untuk mengetahui keberadaan gen anti bau ketiak adalah dengan memeriksa kotoran telinga.
Studi juga menunjukkan bahwa gen ABCC11 berpengaruh pada produksi bau ketiak, dimana kelenjar keringat menghasilkan bau ketiak ketika bersentuhan dengan bakteri. Para peneliti menekankan pentingnya penggunaan tes genetik untuk membantu dalam pemilihan produk kebersihan pribadi. Dengan demikian, orang yang tidak memiliki bau ketiak dapat memahami kondisi genetik mereka dan menghindari pembelian deodoran yang tidak diperlukan. Potensi penelitian ini adalah untuk memanfaatkan genetika dalam pemilihan produk kebersihan pribadi dan mengurangi paparan bahan kimia yang tidak perlu bagi orang-orang yang memiliki gen anti bau ketiak.
