Kue Keranjang, atau yang sering disebut Nian Gao, merupakan bagian penting dari tradisi perayaan Imlek atau Tahun Baru China. Kue ini terbuat dari tepung ketan, air, dan gula, memberikan tekstur yang mirip dengan dodol. Legenda di balik kue keranjang ini terkait dengan Dewa Dapur yang harus disuap agar tidak melaporkan hal buruk kepada Kaisar Giok. Oleh karena itu, Nian Gao dibuat lengket agar sulit dibuka oleh Dewa Dapur. Keberadaan kue ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan berkembang menjadi simbol kemakmuran. Di masa lalu, Nian Gao dipersembahkan sebagai upacara kepada dewa dan leluhur, bahkan menjadi makanan tradisional selama Festival Musim Semi. Penjualan kue keranjang meningkat pesat saat Tahun Baru Imlek karena dipercaya membawa keberuntungan, menyatukan keluarga, dan mencegah terucapnya hal buruk ketika bersama-sama. Keseluruhan, kue keranjang tidak hanya sebuah makanan, tetapi juga merupakan bagian dari perayaan dan simbol peningkatan diri dari tahun ke tahun.