Banyak orang tua bersedia mengeluarkan uang banyak untuk menyekolahkan anak di sekolah mahal bertaraf internasional dengan tujuan agar anak tumbuh pintar dan sukses di masa depan. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa sekolah mahal adalah kunci kesuksesan. Pertanyaannya, faktor apa yang sebenarnya memengaruhi kecerdasan dan kesuksesan anak?
Menurut Direktur dan pendiri Summer Institute on Diversity di Center for Advanced Study in Behavioral Sciences di Stanford University, Mary C. Murphy, membantu anak mengadopsi pola pikir berkembang (growth mindset) adalah cara terbaik untuk mendukung perkembangan otak dan kepribadian anak. Murphy menjelaskan bahwa dengan pola pikir berkembang, seseorang percaya bahwa kapasitas dan kesempatan untuk belajar tidak terbatas.
Sebaliknya, pola pikir tetap (fixed mindset) membuat seseorang percaya bahwa bakat dan kemampuan seseorang sejak lahir adalah hal yang permanen dan tidak bisa diubah. Menurut Murphy, mendorong anak-anak untuk memiliki pola pikir berkembang dapat meningkatkan sikap, keterlibatan, dan kinerja mereka.
Carol Dweck, seorang ahli parenting dan penulis buku “Mindset: The New Psychology of Success,” juga menekankan pentingnya mengajarkan growth mindset pada anak. Dweck mengatakan bahwa mengajarkan anak untuk menyukai tantangan, belajar dari kesalahan, menikmati usaha, dan terus belajar adalah hadiah terbaik yang bisa diberikan oleh orang tua kepada anak.
Dengan demikian, mendorong anak untuk memiliki pola pikir berkembang dan untuk terus belajar merupakan kunci penting dalam memastikan kesuksesan dan perkembangan mereka di masa depan.
