Hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan kisaran suara 57-58 persen. Hal ini diprediksi berdasarkan tren elektabilitas yang terus meningkat sejak jelang pemungutan suara. Dengan torehan suara tertinggi sepanjang sejarah pemilihan presiden, Prabowo-Gibran dapat dipastikan sebagai pemenang dalam satu putaran.
Estimasi perolehan suara dari quick count menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran mendominasi di semua wilayah Indonesia dengan selisih suara yang signifikan dibanding pasangan calon lainnya. Kemenangan mereka memenuhi syarat untuk dilantik berdasarkan Pasal 6 (3) Undang-Undang Dasar 1945.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemenangan Prabowo-Gibran antara lain dukungan split-ticket voting dari partai koalisi lain, persepsi positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah, serta strategi kampanye yang efektif melalui TikTok dan influencer berpengaruh. Selain itu, survei menunjukkan bahwa pemilih sudah mengarah pada pasangan ini sejak November 2023.
Meskipun lawan-lawan Prabowo-Gibran mencoba mengubah strategi mereka menjelang pemilu, gap suara yang tinggi membuat sulit bagi mereka untuk mengejar pasangan pemenang. CSIS melihat bahwa demokrasi tetap menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa depan, dengan segala kekuatan dan kelemahan yang ada.