30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Puskesmas Plantungan Berbagi Praktik Baik Integrasi Layanan Primer di Rakerkesnas 2024 untuk Kesehatan Negeriku

Puskesmas Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berhasil menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan cepat. Peluncuran ILP di Puskesmas Plantungan dilakukan pada 4 Desember 2023, dan ILP seluruh desa dilakukan pada 8 Januari 2024.

Puskesmas Plantungan membagikan praktik baiknya dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 24-25 April 2024. Kepala Puskesmas Plantungan, dr. Karyadi, menyatakan bahwa ILP diterapkan di 2 puskesmas pembantu, 2 pos kesehatan desa, dan 24 posyandu. ILP seluruh desa diterapkan di 2 puskesmas pembantu, 10 pos kesehatan desa, dan 55 posyandu.

Keberhasilan Puskesmas Plantungan dalam menerapkan ILP disebabkan oleh koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan lintas sektor di Kabupaten Kendal. Kerja sama yang baik memungkinkan implementasi ILP menjadi lebih mudah dan cepat.

Setelah empat bulan berjalan, penerapan ILP telah memberikan kemajuan signifikan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Plantungan, serta dirasakan oleh pemerintah desa dan masyarakat. Akses layanan kesehatan lebih dekat, koordinasi perencanaan kesehatan lebih mudah, pelayanan di pustu lebih aktif, administrasi lebih lengkap, dan pembaruan data Jaminan Kesehatan Nasional masyarakat desa terus dilakukan.

Penerapan ILP juga memudahkan puskesmas dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat sesuai siklus hidup, karena pemantauan kesehatan masyarakat telah terintegrasi dan terkoneksi dengan satu data kesehatan.

Keberhasilan Puskesmas Plantungan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa setempat, puskesmas, dan dinas kesehatan di daerah lain seperti Yogyakarta, Banjarnegara, Wonosobo, dan Magelang.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan email [email protected].

Referensi: Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru