Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan respons cepat dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Mereka mengirimkan tim satgas dan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Pusat Penanggulangan Krisis Regional Sulawesi Utara untuk membantu dalam penanganan darurat.
Tim satgas dan TCK-EMT bertugas untuk mendampingi dinas kesehatan dalam mengelola krisis kesehatan melalui klaster kesehatan dan Health Emergency Operation Center (HEOC). Pusat Krisis Kesehatan juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan mengirimkan berbagai jenis logistik kesehatan.
Logistik kesehatan, seperti masker dewasa dan anak, konsentrator oksigen, serta perlengkapan kesehatan lainnya telah diserahterimakan kepada Penjabat Bupati setempat. Selain itu, Pusat Krisis Kesehatan juga mengirimkan mobil operasional PKK Regional Sulawesi Utara untuk membantu transportasi pelayanan kesehatan mobile ke lokasi pengungsian.
Kementerian Kesehatan saat ini sedang mempersiapkan pengiriman bantuan logistik berupa MP-ASI untuk penduduk terdampak di lokasi pengungsian. Dengan adanya status Tanggap Darurat Gunung Api Ruang selama 14 hari, Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro bekerja sama dengan lintas sektor dan Pusat Krisis Kesehatan terus melakukan pendampingan untuk merespons dampak kesehatan akibat erupsi Gunung Ruang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui nomor hotline Halo Kemenkes atau kontak melalui email resmi.
