PT Pupuk Indonesia (Persero) secara tegas membantah dugaan manipulasi laporan keuangannya yang telah tersebar. Pernyataan resmi dari perusahaan menegaskan bahwa laporan keuangan dibuat sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh kantor akuntan publik independen. Selain itu, laporan keuangan juga telah ditinjau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari pengawasan terhadap emiten yang menerbitkan obligasi.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menegaskan bahwa tuduhan manipulasi tersebut tidak berdasar. Seluruh dana yang disebutkan dalam laporan keuangan telah dicatat secara transparan dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Ia juga menyatakan bahwa perubahan saldo deposito serta pencairan telah dijelaskan dengan baik dalam laporan keuangan.
Seluruh proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasian Pupuk Indonesia telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia) dengan opini wajar tanpa modifikasi. Semua aspek material dalam laporan keuangan juga telah disimpulkan oleh akuntan publik independen.
Dalam menghadapi tudingan manipulasi laporan keuangan, Pupuk Indonesia menekankan pentingnya merujuk pada informasi resmi yang telah diaudit dan diverifikasi oleh otoritas berwenang. Dengan itu, perusahaan berharap agar kebenaran dapat terungkap dan tidak ada kesalahpahaman terhadap situasi yang berkembang.
