PSSI dan Asosiasi Sepakbola Kerajaan Belanda (KNVB) telah menyatakan kembali komitmen mereka terhadap kemitraan strategis untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia. Komitmen ini ditegaskan melalui pertemuan resmi di Kampus KNVB, Zeist, Belanda, yang berlangsung pada Senin (27/1). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terus berkembang antara kedua organisasi. Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI sangat antusias untuk menindaklanjuti diskusi sebelumnya dan fokus pada prioritas utama dalam program pengembangan sepak bola mereka.
Pertemuan di Zeist merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya yang telah dimulai di Jakarta, Indonesia, pada bulan September. Pertemuan tersebut membahas enam hal utama yang akan difokuskan dalam kemitraan antara PSSI dan KNVB. Hal-hal tersebut meliputi pengembangan sumber daya manusia, pengembangan pelatih, pengembangan bakat muda, peningkatan jumlah pertandingan, pengembangan sepak bola perempuan, dan kolaborasi organisasi dalam berbagai aspek pengembangan sepak bola.
Sekretaris Jenderal KNVB, Gijs de Jong, menyatakan optimisme terhadap masa depan kemitraan ini. Dia menekankan bahwa PSSI dan KNVB memiliki visi yang sama dalam memajukan sepak bola, dan kemitraan ini akan membawa sepak bola ke level berikutnya. PSSI juga optimis bahwa kolaborasi strategis ini akan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan sepak bola Indonesia dan membantu mencapai visi Garuda Mendunia.
Erick Thohir menegaskan bahwa misi PSSI adalah menjadi yang terbaik di antara tim nasional dan kompetisi liga terbaik di Asia Tenggara, bahkan Asia. Dia menyatakan bahwa fokus mereka adalah pada program pengembangan yang berkelanjutan, termasuk pengembangan pemain muda, wasit, pendidikan pelatih, dan struktur kompetisi. Dengan kemitraan yang didasari oleh visi bersama, PSSI yakin bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka dan membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih baik.