Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah memberikan respons positif terhadap rencana prioritas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri untuk menggratiskan BPJS Kesehatan bagi masyarakat. Menurut Trubus, inisiatif ini merupakan inovasi hebat karena BPJS akan didanai melalui APBD sehingga masyarakat tidak perlu membayar iuran. Trubus juga menyarankan agar daerah lain, termasuk Jakarta dengan APBD besar, untuk mencontoh program tersebut.
Namun, Trubus juga menekankan pentingnya perhitungan anggaran yang tersedia dengan jumlah masyarakat di Sulteng agar program tersebut bisa terwujud. Ia mengingatkan Ahmad-AKA untuk memastikan bahwa APBD yang tersedia mencukupi untuk mendukung program BPJS gratis.
Abdul Karim Aljufri menyebutkan bahwa APBD Sulteng yang mencapai Rp5 triliun lebih mungkin dapat mendukung program BPJS gratis dan membayar tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang selama ini belum terbayarkan. Saat ini, terdapat tunggakan iuran sebesar Rp124 miliar dari tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. AKA juga berencana membentuk tim khusus untuk membantu warga yang memiliki tunggakan iuran agar bisa mendapatkan manfaat dari BPJS Kesehatan.
Solusi untuk defisit keuangan atau tunggakan iuran BPJS di Sulteng bisa dilakukan dengan mengajukan klaim kepada pemerintah provinsi untuk pembiayaan kesehatan publik, selain itu juga bisa ditutup dari pajak dan penerimaan daerah lainnya. Semua ini merupakan langkah konkret dalam mendukung akses kesehatan bagi masyarakat Sulteng.