Ade Armando, politisi PSI, baru-baru ini ditunjuk sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP), anak usaha PT PLN. Keputusan ini menarik perhatian publik dan memunculkan berbagai reaksi. Sebelum terjun ke politik, Ade memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan dosen di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Profil singkat Ade Armando mencerminkan karirnya sejak era 1980-an, termasuk pengalaman di berbagai media dan posisi penting di industri riset pemasaran.
Ade Armando juga memiliki gelar sarjana dan magister dari Universitas Indonesia serta gelar doktoral dari institusi yang sama. Di dunia politik, Ade aktif sebagai kader PSI, menjadikannya figur yang dikenal dalam ranah media sosial. Partisipasinya dalam penyusunan regulasi penting, seperti Rancangan Undang-Undang Penyiaran, menunjukkan kontribusinya dalam tata kelola media di Indonesia.
Keputusannya untuk fokus pada karir politik setelah meninggalkan dunia akademis menjadi tonggak penting dalam kariernya. Sebagai pendukung Presiden Joko Widodo, Ade dipercaya membawa angin segar bagi PSI, terutama dalam meraih dukungan generasi muda dan komunitas intelektual. Posisinya sebagai komisaris di PLN Nusantara Power dipandang sebagai langkah penyegaran di jajaran dewan komisaris perusahaan tersebut. Seluruh perjalanan karir Ade menunjukkan dedikasinya dalam berbagai bidang, dari media hingga politik, yang membuatnya menjadi sosok penting dalam kancah publik Indonesia.