Seorang pria dari Tuban bernama Ahmad Abdul Hamid telah berhasil mengubah sampah menjadi maggot yang memiliki nilai jual. Hamid, yang berasal dari Desa Plumpang, terinspirasi oleh tumpukan sampah di sekitar lingkungannya dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai.
Dengan keuletan dan kreativitasnya, Hamid berhasil mengolah sampah organik tersebut dan meningkatkan perekonomian bagi dirinya dan masyarakat sekitar. Pada awal pandemi Covid-19, dia memulai proses pengolahan sampah di rumahnya dan akhirnya mendapatkan fasilitas bangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dari Pemerintah pada tahun 2022.
Hamid menjelaskan bahwa proses pengolahan sampah melibatkan pengangkutan, pemilahan antara sampah organik dan anorganik, serta pemrosesan Maggot untuk sampah organik dan daur ulang untuk sampah anorganik. Proses ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga menghidupi perekonomian keluarganya.
Dia juga menyatakan rasa syukurnya karena dibantu oleh warga setempat dalam mengelola sampah di TPSnya. Hamid menghabiskan sekitar 70 kwintal sampah setiap bulan dan menghasilkan maggot serta 1 ton kompos.
Dengan usahanya ini, Hamid telah memberikan kontribusi positif dalam mengelola sampah dan memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi.
