Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel di Kota Rafah, Palestina dalam perang antara Israel dan kelompok Hamas. “Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” tegas Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerja di Riau.
Menurut Joko Widodo, Israel seharusnya patuh terhadap mahkamah internasional dan menghentikan potensi serangan ke Palestina. Selain Indonesia, banyak negara lain juga mengecam serangan Israel di Kota Rafah. Rusia, melalui Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov, menekankan bahwa operasi militer Israel di Rafah adalah hal yang tidak dapat diterima.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) juga mengecam serangan terus-menerus Israel terhadap rakyat Palestina, yang melanggar keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuntut agar serangan tentara Israel di Rafah dihentikan segera.
Pemerintah China juga mendesak agar Israel menghentikan operasi militer di Rafah, yang merupakan tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza, sesuai dengan keputusan ICJ. Qatar melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras penembakan terhadap kamp pengungsi di Jalur Gaza oleh pasukan Israel.
Serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi di timur laut Rafah telah menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut dinas pertahanan sipil Palestina. Indonesia dan negara-negara lain terus mengecam keras serangan Israel di Rafah, untuk mencapai gencatan senjata di wilayah tersebut.