Traveloka merilis data perkiraan puncak arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 berdasarkan tren pembelian tiket masyarakat Indonesia. Puncak arus mudik dan arus balik berdasarkan pembelian tiket terbagi atas jenis transportasi yang digunakan pemudik, antara lain pesawat, kereta api, dan bus.
Berdasarkan data internal Traveloka, puncak arus mudik dijadwalkan dimulai pada Jumat, 5 April 2024, sedangkan puncak arus balik dijadwalkan dimulai pada Sabtu, 13 April 2024. Rinciannya, puncak arus mudik dengan transportasi pesawat terjadi pada 5-6 April 2024, kereta api pada 5-8 April 2024, dan bus serta travel pada 3-8 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik dengan pesawat terjadi pada 14-15 April 2024, serta kereta api, bus, dan travel pada 13-15 April 2024.
Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat secara nasional selama Lebaran 2024 dapat mencapai 193,6 juta orang atau 71,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam survei potensi pergerakan masyarakat tersebut, terdapat 39,32 juta orang yang berminat untuk mudik menggunakan kereta api, 37,51 juta orang memilih bus, 35,42 juta orang memilih mobil pribadi, dan 31,12 juta orang memilih sepeda motor.
Kemenhub juga memperkirakan bahwa puncak arus mudik berdasarkan pilihan masyarakat jatuh pada H-2 Lebaran 2024 atau Senin, 8 April 2024, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang. Sedangkan, perkiraan puncak arus balik adalah H+3 Lebaran 2024, yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang.
Dengan demikian, pemudik diharapkan untuk memperhatikan jadwal arus mudik dan arus balik tersebut agar dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan lancar.