Partai final nanti akan melibatkan Dortmund yang sedikit diuntungkan dari segi kebugaran pemain. Real Madrid akan absen gelandang Aurelien Tchouameni karena masih dalam tahap pemulihan cedera kaki. Sebagai penggantinya, Eduardo Camavinga akan menjadi starter.
Di sisi Dortmund, para pemain kunci siap turun semua dalam pertandingan tersebut. Striker cadangan Sebastien Haller juga telah siap untuk turun ke lapangan lagi, dengan rencana dimainkan di babak kedua. Niclas Fullkrug akan menjadi starter di lini depan.
Meskipun diunggulkan, Dortmund memiliki tekad untuk menciptakan kejutan. Marco Reus menyatakan bahwa di lapangan segala sesuatu bisa terjadi, tanpa memperdulikan status favorit. Menurutnya, kemenangan dalam pertandingan final ditentukan oleh berbagai faktor termasuk kemauan, kebugaran, dan performa selama lebih dari 90 menit.
Reus menegaskan bahwa Dortmund sangat fit dan memiliki tekad yang kuat untuk meraih kemenangan. Dia juga menyoroti rekam jejak Real Madrid dalam lima atau enam final terakhir, di mana mereka belum pernah kalah. Namun, Reus yakin bahwa saatnya bagi Dortmund untuk mengakhiri tren tersebut dan menjadi juara.
