Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno sedang merencanakan untuk mengurangi hari kerja di Jakarta dari lima hari menjadi empat hari. Menurut Tim Transisi Bidang Kebijakan Publik Pramono-Rano, ide ini telah menjadi tren di kota-kota besar di Eropa, dengan contoh implementasi di Skandinavia. Kebijakan empat hari kerja di Jakarta dianggap efektif saat musim penghujan dan musim kemarau, di mana polusi udara menjadi masalah utama. Dengan demikian, kebijakan ini direncanakan untuk membantu mengurangi dampak polusi udara dan bencana banjir di Jakarta. Selain itu, kebijakan work from home juga dianggap sebagai solusi yang tepat dan efisien dalam mengatasi masalah polusi udara ketika Jakarta berada dalam tiga besar kota dengan polusi udara tertinggi. Dengan demikian, Pramono-Rano berencana untuk mengimplementasikan kebijakan empat hari kerja ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan warga Jakarta.