Pelindo sebelumnya memberikan keterangan bahwa kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan oleh tiga kapal yang melakukan bongkar muat di luar jadwal. Eksekutif Direktur Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo, menyampaikan bahwa peningkatan volume ini terutama terjadi di terminal NPCT 1. Kapal-kapal yang terlambat datang termasuk MSC Adu V, Ever Balmy, dan Starship Venus. Dua di antaranya seharusnya sudah datang satu minggu lalu, sementara satu kapal lainnya harusnya tiba 24 jam sebelumnya. Ketiga kapal ini bersandar diluar jadwal yang telah ditetapkan, menyebabkan peningkatan volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1. Keterlambatan kapal-kapal ini menyebabkan peningkatan volume yang seharusnya sudah teratasi sejak minggu sebelumnya.
