Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memanggil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, untuk membahas dana yang belum cair dari Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pramono menyatakan bahwa proses administrasi belum selesai dan telah menghubungi langsung dirut Bank DKI untuk menyelesaikannya secepatnya. Penyaluran KJP ini diharapkan dapat diselesaikan dalam minggu ini untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan dana pendidikan. Sebelumnya, sekitar 95.996 peserta didik yang sebelumnya dicabut dari KJP Plus tahun 2024 akan diaktifkan kembali oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana, menyatakan bahwa proses administrasi untuk pindah buku sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada akhir bulan Maret 2025 setelah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Semua langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dana pendidikan.
