Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menyampaikan pesan keberlanjutan bila terpilih menang dalam Pilkada Jakarta 2024. Mereka menekankan pentingnya melanjutkan program-program pemimpin DKI Jakarta terdahulu di tengah perubahan status Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta berdasarkan Undang-undang No 2 Tahun 2024.
Menurut Pramono Anung, Jakarta bukan cerita baru, sehingga yang perlu dilakukan bukanlah perubahan tetapi kelanjutan dari apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu. Pramono juga menjelaskan bahwa mereka berdiskusi dengan mantan gubernur seperti Fauzi Bowo alias Foke, Sutiyoso alias Bang Yos, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Anies Baswedan, serta tokoh politik lainnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, hingga Megawati.
Pramono berharap pertemuan dengan tokoh-tokoh tersebut dapat menjadi kekuatan untuk membangun Jakarta ke depan. Mereka menerima banyak masukan dan saran yang diharapkan dapat menjadi energi positif untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik di masa mendatang.