Prajogo Pangestu, atau Phang Djoen Phen, dilahirkan pada 13 Mei 1944, merupakan seorang miliarder, konglomerat bisnis, investor, dan filantropis terkemuka asal Indonesia. Forbes menobatkannya sebagai orang terkaya di Indonesia pada Januari 2025 dengan kekayaan bersih mencapai USD46,5 miliar. Prajogo lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat, dan mengenyam pendidikan di sekolah Tionghoa sebelum memulai karier bisnisnya. Pada tahun 1970, ia bergabung dengan perusahaan kayu milik Burhan Uray sebelum akhirnya membangun bisnisnya sendiri. Prajogo mendirikan Barito Pacific Timber pada akhir 1970-an yang kemudian berkembang menjadi perusahaan terbesar di Bursa Efek Jakarta. Diversifikasi bisnisnya meluas ke sektor petrokimia, energi, dan sumber daya alam lainnya. Barito Pacific mengakuisisi saham perusahaan petrokimia Chandra Asri dan menjalin kerja sama dengan Michelin untuk mendirikan pabrik karet sintetis. Selain itu, perusahaan juga bergerak ke sektor energi terbarukan melalui Barito Renewables Energy. Prajogo Pangestu mencapai kesuksesan di pasar modal dengan membawa perusahaan-perusahaan miliknya ke publik. Di samping kesuksesan bisnisnya, Prajogo dikenal sebagai sosok yang peduli melalui kegiatan filantropi. Saat ini, ia tinggal di Jakarta dengan keluarganya dan memiliki tiga anak. Dengan kepeduliannya terhadap sosial dan kesuksesan di dunia bisnis, Prajogo Pangestu telah meraih pengakuan sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia.