Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut dua, memperingatkan agar tidak saling mengejek dan adu domba. Menurutnya, sebagai bangsa yang berbudi luhur, Indonesia harus menghormati pemimpin yang pernah memimpin negara ini. Prabowo juga menekankan pentingnya menjunjung nilai kerukunan, melarang saling menghina, memfitnah, dan adu domba.
Dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Prabowo mengajak masyarakat untuk berterima kasih dan menghormati para presiden yang pernah memimpin Indonesia. Dia juga menanyakan kepada para pendukungnya apakah mereka lebih memilih pemimpin yang rukun, yang dijawab secara serentak dengan “rukun”.
Prabowo juga menyinggung tentang debat capres pamungkas yang diselenggarakan oleh KPU di JCC Senayan. Dia menegaskan bahwa dirinya dan pasangannya, Gibran, mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu demi rakyat. Prabowo juga memohon maaf atas kesalahan yang mungkin dilakukan selama debat capres tersebut.
Sumber: Artikel tidak mencantumkan sumber.