26.5 C
Jakarta
Sunday, December 1, 2024

Prabowo Subianto believes that social media will make democracy stronger.

Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan semakin kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Prabowo menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang pada intinya tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Ikhtisar ekonomi Indonesia yang besar, sistem perwakilan diterapkan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil mereka untuk masuk parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden mereka, bupati mereka, gubernur mereka, dan ini adalah standar dan berlaku, dan ini adalah keinginan rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Speaks for Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Selanjutnya, ketika ditanya apakah pemerintahannya akan resisten terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus objektif.

“Harus dan diizinkan, itulah tujuan kritik, pemeriksaan dan keseimbangan yang saya sebutkan sebelumnya tertutup melalui kritik, tetapi niat dari kritik harus konstruktif atau destruktif. Tetapi pada prinsipnya, kritik diperlukan, menurut pendapat saya, namun harus objektif,” jawab Prabowo.

Menyikapi kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa itu sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerat bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu.

“Media mainstream adalah bisnis dan bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media mainstream yang dimiliki oleh beberapa orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang lebih luas dan tidak didominasi oleh hanya beberapa pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan sebagainya, seperti TikTok. Informasi dapat mencapai orang dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan semakin kuat sekarang, demokrasi akan semakin kuat sekarang, jadi tidak mungkin 5-6 orang mengendalikan pendapat suatu bangsa,” pungkasnya.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru