Prabowo Subianto, Presiden terpilih dan Ketua Umum Partai Gerindra, memperdebatkan isu koalisi saat berbicara di depan para ketua umum yang hadir dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra pada Sabtu (31/8) malam.
Prabowo menyatakan bahwa di tingkat nasional, semua partai politik berkoalisi, namun, di tingkat daerah, tidak masalah jika terdapat perbedaan koalisi.
“Kita berkoalisi di tingkat nasional, tidak ada masalah di daerah kita berbeda-beda dan bersaing. Persaingan itu baik, persaingan itu bagus, rakyat harus memiliki pilihan,” ujar Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Namun, Prabowo juga menyatakan bahwa koalisi dalam pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Barat menjadi perdebatan yang menegangkan.
“Tapi itu juga menegangkan, Jawa Barat menjadi menegangkan,” kata Prabowo, disambut dengan tepuk tangan dari hadirin.
Pemilihan Gubernur Jawa Barat sebelumnya melibatkan tarik-menarik antara Koalisi Indonesia Maju (KIM) dari Partai Gerindra yang mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur dan Partai Golkar yang mengusung Ridwan Kamil. Namun akhirnya, KIM memutuskan untuk mengusung pasangan Dedi Mulyadi-Erwin Setiawan.
Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) muncul tiga pasangan calon lain untuk Pilkada Jabar. Mereka antara lain Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dari NasDem-PKS-PPP, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI dari PKB, serta Jeje Wiradinata- Ronal Surapradja dari PDIP.
