Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunjungi Rumah Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta Selatan. Setelah pertemuan tersebut, Bima Arya mengungkapkan bahwa ia diberi arahan dan tugas untuk fokus pada isu politik dan pemerintahan.
Meskipun belum diungkap secara rinci posisi apa yang akan diemban, Bima Arya merasa bahwa tugas ini sesuai dengan pengalamannya sebagai wali kota selama 10 tahun, serta sebagai akademisi dan pengamat politik.
Prabowo Subianto meminta Bima Arya untuk melakukan kajian terhadap sistem pemilu yang dianggap tidak efisien dan banyak pemborosan. Bima Arya menilai hal ini sangat penting mengingat banyak keluhan yang terjadi di lapangan terkait sistem pemilu.
Bima Arya menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah dari presiden terpilih dan meminta doa dari warga Kota Bogor atas tugas barunya ini. Ia juga menegaskan bahwa tetap akan mencintai dan berkontribusi bagi Kota Bogor.
Sejumlah tokoh, termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, politisi Partai Golkar Christina Aryani, dan politisi PSI Isyana Bagoes Oka juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
