Igor Dirgantara, seorang pengamat politik, menganggap keunggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024 sebagai bukti bahwa proses demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik. Menurut Igor, keberhasilan Prabowo setelah dua kekalahan sebelumnya dalam pilpres menunjukkan kesetiaan dan konsistensinya dalam perjuangan melalui jalur demokrasi. Igor berpendapat bahwa Prabowo yang sekarang dipilih oleh rakyat sebagai Presiden 2024-2029 merupakan “the Man of The Moment”.
Igor juga menyoroti pernyataan Prabowo tentang pentingnya memperbaiki kualitas dan memahami biaya besar yang dibutuhkan dalam proses demokrasi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memerlukan kepemimpinan yang kuat setelah pemerintahan Jokowi untuk mengembalikan demokrasi kepada rakyat. Igor meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan bisa menjalankan fungsi check and balances dengan baik sebagai tokoh nasional yang memiliki pengalaman di luar pemerintahan.
Selain itu, Igor juga memprediksi bahwa demokrasi Indonesia di masa depan akan semakin baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran karena keduanya telah melewati proses demokrasi yang tidak instan atau sekadar mengandalkan popularitas semata. Menurut Igor, Prabowo adalah contoh bagus dalam membangun partai politik dari awal dan memahami pentingnya peran partai politik dalam demokrasi.