Presiden Prabowo Subianto berharap Indonesia bisa menjalin hubungan baik dengan negara-negara besar di dunia dan menjadi “tetangga yang baik”. Di Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turki, Prabowo juga menekankan keinginannya agar Indonesia dapat berperan sebagai jembatan atau mediator dalam hubungan internasional. Ia menyampaikan keinginannya untuk menjalankan kebijakan ‘tetangga yang baik’ tidak hanya dengan negara-negara tetangga, tetapi juga dengan kekuatan besar dunia. Prabowo mengingatkan sejarah berdirinya ASEAN lebih dari 50 tahun lalu, di mana negara-negara di Asia Tenggara saat itu berseteru namun memilih diplomasi sebagai jalan keluar. Selama pembicaraan panjang dan melelahkan, para pemimpin region tersebut memilih untuk berbicara dan menyelesaikan konflik dengan cara damai. Antalya Diplomacy Forum merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Turki. Dalam ADF 2025, tema yang diusung adalah “Diplomasi sebagai Kekuatan Penyeimbang di Tengah Meningkatnya Fragmentasi Global” yang dibuka oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara dan pejabat yang hadir dari berbagai kawasan. Presiden Prabowo juga menegaskan filosofi kepentingan bersama yang diusungnya, bahwa Indonesia ingin bersahabat dengan semua kekuatan besar di dunia.