Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan pidato pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 pada Jumat (16/8/2024). RAPBN ini akan menjadi landasan bagi Prabowo Subianto untuk mengelola tahun pertama pemerintahannya.
Jokowi mengumumkan bahwa anggaran kesehatan untuk tahun 2025 direncanakan sebesar Rp197,8 triliun, yang setara dengan 5,5% dari belanja negara. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan, mempercepat penurunan kasus stunting dan penyakit menular seperti TBC, serta menyediakan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Dalam detailnya, anggaran kesehatan 2025 akan dialokasikan untuk merubah sistem kesehatan agar lebih berorientasi pada pencegahan, termasuk dalam pembiayaan layanan kesehatan, transformasi teknologi kesehatan, peningkatan pengawasan obat dan makanan, serta penyediaan alat kesehatan di rumah sakit milik TNI, Polri, dan Kejaksaan.
Berikut adalah data anggaran kesehatan sejak tahun 2010:
[Data Anggaran Kesehatan](https://datawrapper.dwcdn.net/CYDCm/1/)
Dengan pengumuman ini, diharapkan bahwa anggaran kesehatan yang cukup besar ini akan dapat mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.