27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Prabowo Akui Komunikasi Pemerintah Kurang di Sarasehan Ekonomi

Presiden RI Prabowo Subianto mengakui bahwa komunikasi dari pemerintah yang dipimpinnya kurang baik dan hal itu menjadi tanggung jawabnya sebagai pemimpin. Hal ini disampaikan saat menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk ekonom, perwakilan investor, dan pemimpin redaksi media.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, komunikasi pemerintah kurang memadai dan ia bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Sarasehan ekonomi tersebut menjadi forum dialog strategis antara pemerintah dan pelaku ekonomi. Prabowo menekankan pentingnya pemerintah untuk lebih komunikatif dan proaktif dalam memberikan keterangan tentang kondisi terkini.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan anggota Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan lainnya. Presiden Prabowo menegaskan bahwa setelah 6 bulan kepemimpinannya, pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Semua pihak yang hadir di acara tersebut diminta untuk menjelaskan situasi perekonomian nasional dan global dengan jelas.

Prabowo juga menekankan pentingnya dialog dengan tokoh yang memiliki pandangan pesimistis terhadap Indonesia. Acara tersebut diharapkan dapat menjadi awal dari komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat. Keseluruhan acara sarasehan ekonomi tersebut menjadi wadah untuk memperkuat daya tahan ekonomi Indonesia di tengah tantangan tarif perdagangan global yang semakin meningkat.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru