Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar penjualan kendaraan komersial dan niaga terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk mendukung dan mempertahankan sektor tersebut agar lebih unggul daripada Thailand.
Agus menyampaikan hal tersebut saat acara pembukaan GIICOMVEC 2024 di JCC Senayan. Menurutnya, perhatian kepada prinsipal sangat penting untuk mendukung program hilirisasi yang memerlukan ketersediaan kendaraan niaga dalam sektor pertambangan dan mineral.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Agus mengungkapkan bahwa kontribusi sektor logistik dan transportasi darat di Indonesia akan mengalami pertumbuhan. Oleh karena itu, kendaraan niaga memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan tersebut.
Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada pelaku industri yang terus mendukung upaya penurunan emisi CO2 dengan berbagai langkah, seperti transisi ke Euro4, penggunaan B35, dan program percepatan peningkatan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor.
Selain itu, terkait dengan peralihan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, pemerintah terus mendorong hal ini dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Sehingga sektor otomotif dapat mendukung target carbon neutral pada tahun 2060 di Indonesia, dan pada tahun 2050 sesuai dengan target dari Kementerian Perindustrian.
Agus juga menegaskan bahwa terdapat berbagai cara untuk mendukung ramah lingkungan, seperti teknologi hybrid yang dapat memberikan kontribusi besar dalam pengurangan emisi CO2. Dengan demikian, sektor otomotif di Indonesia dapat terus berkembang menuju lingkungan yang lebih bersahabat.
