Suasana menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Pangandaran semakin terasa dengan mulai hangatnya peta koalisi di kota wisata tersebut. Salah satu isu terbaru adalah potensi koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan yang sedang menguat. Meski kedua partai memiliki ideologi yang berbeda, namun mereka mulai membuka kerjasama.
PKB dan PDI Perjuangan saat ini tengah melakukan penjaringan bakal calon bupati untuk Pilkada 2024. PDI Perjuangan telah menerima 8 calon yang mendaftar, sementara PKB baru saja menerima 1 calon pendaftar. Meskipun PKB hanya memiliki 5 kursi di DPRD Pangandaran, mereka tidak bisa mengusung Pasangan Calon Bupati sendiri karena syarat minimal adalah memiliki 8 kursi.
Ketua DPC PKB Pangandaran, Otang Tarlian, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan penjajakan dengan PDI Perjuangan untuk membentuk koalisi dalam menghadapi Pilkada 2024. Meskipun demikian, masih ada waktu yang cukup hingga pendaftaran nanti pada bulan Agustus.
Menurut Otang, PKB tidak bisa bertahan sendiri dalam Pilkada dan membutuhkan koalisi dengan partai lain. Mereka berusaha mencari koalisi yang dapat membawa pasangan Calon Bupati dan Wakil Calon Bupati. Sementara itu, Jeje Wiradinata, Ketua DPC PDI Perjuangan, juga menyatakan keterbukaan mereka untuk berkoalisi dengan partai lain menjelang Pilkada.
Peta koalisi di Pangandaran diprediksi akan memengaruhi dari tingkat provinsi hingga daerah, terutama dengan adanya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang bersamaan dengan Pilkada 2024. Dinamika politik masih terus berjalan, namun PKB dan PDI Perjuangan nampaknya telah mempertimbangkan untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilkada tersebut.
Sumber: [Prabowo2024](https://prabowo2024.net/2024/05/01/potensi-koalisi-pkb-pdi-perjuangan-jelang-pilkada-pangandaran/)
