Pada perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara, Polri menunjukkan kemampuan robot K9 dalam mendeteksi bahan peledak. Dalam simulasi penanganan kasus di Monas, Jakarta Pusat, adanya penjahat yang mencuri truk diduga berisi bahan peledak diperagakan. Pasukan Korps Brimob Polri berhasil menyergap pelaku pencurian dan anjing K9 serta dua robot K9 digunakan untuk memeriksa truk curian tersebut. Robot K9 dengan cermat meneliti bagian bawah truk dan setelah pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bahan peledak namun terdeteksi adanya bahan radioaktif. Keberadaan robot polisi, termasuk robot K9 dan humanoid, merupakan hasil kolaborasi Polri dengan PT Sari Teknologi. Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, mengungkapkan bahwa teknologi robot ini dibangun sesuai dengan kebutuhan unik Polri, seperti kemampuan robot K9 bertahan selama 8 jam di cuaca ekstrem dan terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Robot humanoid juga terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tugas Polri dalam menjaga keamanan masyarakat. Hal ini menunjukkan sinergi antara Polri dan perusahaan teknologi dalam mengembangkan solusi cerdas untuk mendukung tugas kepolisian.